para diplomat asing dalam pyongyang sabtu ini berkumpul mendiskusikan anjuran mengungsi korea utara menyusul kekhawatiran negara terisolasi tersebut bersiap meluncurkan rudalnya dan bisa memicu ketegangan nuklir.
para kepala misi diplomatik uni eropa setuju bertemu agar memesan posisi bersama setelah pyongyang memperingatkan kedutaan besar asing dalam negeri tersebut kiranya mereka tak dapat menjamin keamanan jika konflik pecah serta kedubes-kedubes asing mesti mempertimbangkan untuk angkat kaki dari korea utara.
namun ada sulit pemerintahan asing tak berencana baik personel diplomatiknya, ternyata ada dulu menyebut saran pyongyang itu taktik untuk meningkatkan kecemasan atas krisis dan tengah terjadi pada semenanjung korea.
kami yakin mereka mengambil langkah ini untuk bagian daripada retorika bahwa as merupakan ancaman terhadap mereka, papar juru bicara departemen luar negeri inggris pada london.
Informasi Lainnya:
peringatan ke kedubes-kedubes asing itu bertalian melalui laporan korea utara sudah pasang dua peluru kendali jarak menengahnya dalam peluncur-peluncur bergerak (mobile) dan menyembunyikannya selama fasilatas-fasilitas bawah tanah tidak jauh pesisir timur negeri tersebut.
utara tampaknya bermaksud menembakkan peluru kendali tidak peringatan lebih-lebih dahulu, lapor kantor berita korea selatan yonhap mengutip asli pejabat senior pemerintahan selatan.
kemungkinan rudal dan diterbitkan merupakan peluru kendali musudan dan belum sudah diujicoba. missil ini berjangkauan 3.000 km makanya mampu mencapai sasaran-sasaran selama korea selatan juga jepang, malahan pangkalan militer as pada guam, samudera pasifik.
gedung putih menganggap sepi cara korea utara tersebut.
kami pernah menikmati mereka meluncurkan rudal-rudal tersebut pada waktu lalu...serta itu akan sebanding melalui retorika serta aksi-aksi mereka dan cuma menggertak juga tidak konstruktif, papar juru bicara gedung putih jay carney seperti dikutip afp.
korea utara belum terbukti mempunyai kemampuan meluncurkan peluru kendali antarbenua yang dapat menyerang as, bahkan kaum pakar yakin utara belum bisa memasang kepala nuklir dalam rudal jarak menengahnya.
kendati begitu, warga internasional tetap mengkhawatirkan situasi selama semenanjung korea ingin berada di luar kendali.
keperihatinan terakhir dilontarkan mantan pemimpin kuba fidel castro yang mengingatkan ada Salah satu bahaya konflik nuklir dan lebih tinggi dibandingkan krisis missil kuba selama 1962.
jika perang pecah selama semenanjung korea maka hendak merupakan pembantaian mengerikan rakyat (korea), tulis castro pada halaman depan koran granma, kuba.
pbb sendiri menungkapkan tak berencana bagus stafnya keluar daripada korea utara, tetapi menteri luar negeri rusia sergei lavrov menyatakan moskow tengah berkonsultasi dengan china perihal peringatan utara tersebut, serta dengan as serta para anggota grup enam.
sementara itu angkatan laut korea selatan menyampaikan sudah menggelarkan dua kapal perang destroyer aegis pada pantai timur dan barat, melalui objek wisata membeli situs peluncuran rudal korea utara, demikian.