Air Waduk Sutami minus 21 meter kubik perdetik

direktur utama perusahaan publik jasa tirta (pjt) i malang, hariyanto, menegaskan pasokan air di waduk sutami dalam sumberpucung, kabupaten malang, jawa timur, akhir-akhir ini selalu berkurang sampai sekarang mencapai minus 21 meter kubik perdetik.

pasokan air yang masuk ke waduk sutami rata-rata mencapai 75 m3/detik, namun air dan didistribusikan ke pelanggan (keluar) mencapai 96 m3/detik, sehingga minus sekitar 21 m3/detik, ujarnya pada malang, senin. artinya, lebih ada yang keluar ketimbang dan masuk; apabila dibiarkan maka waduk tersebut dapat kering kerontang.

dalam sehari saja, waduk sutami defisit air sebanyak 1.814.400 meter kubik.

akibat pasokan air yang cenderung menurun juga antara pasokan melalui yang dikeluarkan tidak seimbang, papar hariyanto, tingkat elevasi air di waduk itu juga belum memenuhi pola baku yang aman, yakni 272,5 meter di atas permukaan laut.

Informasi Lainnya:

saat ini, elevasi air pada waduk sutami mencapai 271,7 mdpl serta akhir mei ini harus mencapai pola, karena kalau pola baku tersebut tidak memenuhi harapan, maka kondisinya mau berakibat buruk. kemungkinan sulit ingin mengalami krisis air selama sederat wilayah pjt i, katanya.

oleh karena itu, pjt i bekerja sama melalui unit pelaksana teknis hujan buatan bppt berusaha memenuhi pola baku itu dengan memesan hujan buatan dalam kurang lebih daerah tangkapan air, semisal selama kawasan arboretom sumber brantas juga daerah sekitar waduk.

ia mengaku optimistis jika website hujan buatan yang mau diselenggarakan dalam 20 hari dengan biaya rp2,2 miliar tersebut ingin bisa memenuhi pola elevasi waduk sutami. tahun 2012 juga ada kekurangan kurang lebih 10 cm dari pola.